Siphon adalah alat yang cukup popular di Indonesia. Bentuknya yang unik dan terlihat seperti peralatan di laboratorium tak jarang membuat orang awam penasaran dengan alat ini dan tertarik untuk menggunakannya.
Mirip dengan Nel Dripper, pertama kali menggunakan alat ini, maka filter kain harus direndam dalam air mendidih selama 5 menit terlebih dahulu. Setelah itu pasang filter dengan cara memasukkannya pada kompartemen bagian atas lalu kaitkan rantai pada bagian bawah pipa.
Masukkan air mendidih pada bagian bawah siphon. Jumlah air yang diperlukan dapat menyesuaikan dengan jumlah kopi yang ingin diseduh.
Pasang bagian atas siphon yang sudah terpasang filter tadi. Hindari menekannya terlalu keras agar saat selesai tidak susah untuk membukanya. Kemudian pastikan bahwa posisi siphon telah berada tepat ditengah-tengah api atau sumber panas lainnya.
Selagi menunggu air dipanaskan tadi, persiapkan biji kopi Colombia Supremo sebanyak 20-25gr untuk 2 cangkir kopi. Giling dengan tingkat kekasaran sedikit lebih halus dari tingkat yang biasa digunakan untuk V60 atau lebih halus sedikit dari garam dapur
Saat air di bagian bawah siphon mulai mendidih, air tersebut akan mulai naik melalui pipa kaca pada bagian atas siphon tadi. Saat hal itu terjadi, kecilkan sumber panas atau api dan aduk menggunakan sendok kayu hingga suhu air di bagian atas siphon mencapai suhu sekitar 95 derajat Celcius.
Masukkan biji kopi yang sudah tergiling tadi kemudian aduk perlahan menggunakan sendok kayu selama 10 detik, lalu biarkan kopi terseduh selama 1 menit.
Setelah 30 detik , kopi akan mulai turun ke bagian bawah siphon. Ketika terdapat gelembung-gelembung yang terlihat di bagian bawah siphon, itu adalah tanda bahwa kopi sudah selesai. Lepaskan bagian atas dari siphon perlahan dan kopi siap untuk disajikan. Untuk dapat sepenuhnya merasakan kompleksitas dari kopi itu sendiri, sangat disarankan untuk menunggu hingga suhu kopi sudah turun sedikit.